Homepage

[metaslider id="103"]

Di Kota Yogyakarta banyak kita jumpai bangunan-bangunan bernuansa kolonial, salah satunya adalah Gedung BNI 1946. Gedung ini terletak di jantung Kota Yogyakarta yaitu tepanya di Jalan Ahmad Dahlan dan Jalan Trikora No.1 Kampung Kauman, Kelurahan Ngupaan, Kecamatan Gondomanan, Yogyakarta. Letak Gedung BNI 1946 juga berdekatan dengan Benteng Vedeburg, Gedung Agung Yogyakata dan Jalan Malioboro.

Bangunan gedung BNI 1946 dibangun pada tahun 1921 sampai 1922 dirancang oleh seorag arsitek Belanda bernama Johan Louwrens Ghijsels. Gedung ini memiliki nilai arkeologis sebagai bangunan bergaya arsitektur Indis. Ciri khusus bangunan ini pada bagian dinding digiasi dengan ornamen pilar semu dan roster yang berfunggsi sebagai sirkulasi udara dan pencahayaan sekaligus untuk mepercantik tampilan arsitektur. Selain itu, bangunan gedung BNI 1946 diperindah dengan adanya pilar-pilar semu pada dinding yang tinggi dengan jendela yang lebar dan menjulang. Pintu dan pilar –pilar tinggi adalah ciri khas gedung ala Eropa pada masa itu. Gaya arsitektur ini memberi kesan mewah dan menjadikan bangunan ini sebagai salah satu penanda (landmark) pusat kota Yogyakarta.

Scroll to Top